Lost Time Memory, lagu ke-10 dari KagePro memang sudah lama keluar PVnya
Tapi, barusan kepikiran nulis ini :v
Ini cuma teori ane.. Monggo dibaca
Pertama, mari dibahas dari lirik lagu ini. Lirik awal lagu ini adalah
"Walaupun telah bertahun-tahun, tetapi bayanganmu masih belum hilang"
ini merupakan pemikiran Shintaro terhadap Ayano yang telah mati.
Kemudian, masuk ke bait kedua :
"Di bawah terik matahari, di jalan berbukit,
terlihat sosok kabur kita berjalan.
Musim panas yang tersisa di mataku."
"'Jangan pikirkan aku'
'Tinggalkan aku sendiri'
kataku sambil menepis tanganmu"
"'Tidak, aku tidak mau'
katamu sambil memegang tanganku lagi"
"'Kau menyebalkan'
aku berjalan, tanpa menoleh ke belakang"
"Apa perasaanmu yang sesungguhnya?"
Berdasarkan lirik diatas, lagu ini merupakan kejadian dari sudut pandang Shintaro. Namun yang janggal adalah kalimat "Apa perasaanmu yang sesungguhnya?"
mungkin saja Shintaro memang berpikiran seperti itu tentang Ayano, ia tahu bahwa ia menyakiti perasaan Ayano (?), jadi di pikirannya ia mengatakan itu. Tapi, bisa juga kalimat itu punya arti lain. Bagaimana kalau kalimat itu bukan pikiran Shintaro tentang Ayano, tetapi kebalikannya?
Berdasarkan KagePro wiki & di Mekakucity Actors episode 12, Ayano memiliki kekuatan untuk memproyeksikan perasaannya ke orang lain. Jadi, ini teori ane : Bayangan Shintaro & Ayano yang ada dalam lagu itu merupakan proyeksi dari perasaan Ayano. Bukankah aneh jika saat itu kita sedang mengalami kejadian, namun kita melihat diri kita sendiri dalam kejadian itu? Tentu dalam pandangan ini, terdapat orang ke-3 yang melihat. Dan orang ke-3 itu merupakan Shintaro sendiri. Shintaro dapat melihat kejadian itu berkat kekuatan mata Ayano yang dapat memproyeksikan perasaan ke orang lain. Dan kalimat "Apa perasaanmu yang sesungguhnya" itu juga merupakan bagian dari perasaan Ayano. Jadi kesimpulannya, Ayano memproyeksikan/menunjukkan perasaanya ke Shintaro, sehingga Shintaro melihat masa lalunya ketika bersama Ayano saat itu.
-Route 1-
di Route 1, tergambarkan Shintaro sudah mengenal dan bermain bersama dengan Mekakushi Dan. Shintaro dalam route ini memakai jaket merah, dan terdapat scene dimana Kuroha mencoba bunuh diri dengan pistol, namun Shintaro mencoba menghentikannya yang berakibat membuat dirinya sendiri mati.
-Route XX-
di Route XX, tergambarkan Shintaro yang masih menjadi hikikomori, yang masih depresi atas kematian Ayano. Terdapat lirik :
"Jika aku berharap sesuatu yang tidak akan terjadi.
Maka aku akan hanya bersama masa lalu yang pahit.
Dan tidak ingin terbangun dari mimpi"
Maksud dari bait ini yaitu keinginan Shintaro untuk kembali ke masa dimana Ayano masih hidup. Dan digambarkan juga Ene yang seperti memberi nasihat pada Shintaro "Kalau begitu kau tidak akan pernah melihat hari esok".
Shintaro dalam route ini sudah seperti dalam keputusasaan yang sangat dalam. Terdapat scene di mana Shintaro mencekik Ene. Kemudian, ketika Ene menghilang, Shintaro kembali menyesal dan keputusasaannya semakin mendalam. Dan ini masih teori ane : Shintaro benar-benar putus asa atas kematian Ayano, dan harapannya adalah kembali ke saat-saat Ayano masih hidup, dan dalam keputus asaannya itu, Ia malah "membunuh" Ene, dan keputusasaannya semakin menjadi-jadi. "Membunuh" dalam artian mungkin tidak benar-benar membunuh. Fakta bahwa Ene adalah sebuah program komputer, mungkin Shintaro berhasil menghapus/melenyapkannya dari komputernya, atau mungkin juga "membunuh" dalam artian sebenarnya.
Dalam keputusasaannya ini, Shintaro akhirnya bunuh diri.
Kemudian, setelah scene diatas, terlihat scene dimana 'kedua' Shintaro mati terbaring
Dalam scene ini, terdapat lirik :
"'Bisakah kau mendengarku?' sebuah suara bertanya kemudian menghilang"
Setelah itu, terdapat Scene di mana Azami muncul.
Nah, mungkin suara yang mengatakan "Bisakah kau mendengarku?" itu adalah Azami.
Kemudian, terdapat scene ini :
Dalam scene tersebut, Azami menghadap Shintaro yang terduduk, sedangkan background-nya merupakan scene-scene dalam Lost Time Memory yang diulang.
Oke, mari fokuskan untuk scene setelah ini
Shintaro beranjak dari hadapan Azami (terlihat ekspresi kaget dari Azami), kemudian terdapat scene dimana Ayano terlihat sendirian di ruang kelas.
Setelah scene Ayano, kembali terlihat 2 Shintaro.
Terdapat lirik : "Senyummu saat musim panas itu tak pernah berubah"
kalimat itu ditujukan pada Ayano. 'Kedua Shintaro' sama-sama melangkah untuk menghampiri Ayano.
Kemudian, digambarkan Ayano mengatakan : "Maaf, Aku mati. Haruskah kita mengucapkan selamat tinggal?"
Terlihat Shintaro dari route XX mengatakan : "Jangan mengatakan hal seperti itu, Jangan tinggalkan aku"
Setelah itu, scene berganti dimana Shintaro dari route 1 berhadapan dengan Ayano
Bersamaan dengan scene, terdapat Lirik : "Sebuah bayangan melihatku saat ini"
Kemudian entah apa yang dikatakan Shintaro pada Ayano, namun Ayano terlihat terharu(?) dan tersenyum.
Setelah itu, Shintaro mendapat syal merahnya Ayano. Ini merupakan simbol dari keberadaan Ayano. Ayano memberikan syalnya kepada Shintaro, dan kemudian menghilang dari hadapan Shintaro. Saat itu juga, Shintaro mendapat mata merah.
di akhir lagu, terlihat Shintaro dari route xx yang kembali terbangun di kamarnya pada 15 Agustus.
Nah, dari scene-scene diatas, menurut ane :
Ayano bunuh diri dan masuk ke Heat Haze, dan Shintaro mendapat bayangan tentang masa lalunya dengan Ayano berkat kekuatan mata Ayano. Lalu bagaimana Ayano bisa memproyeksikan perasaannya pada Shintaro, sedangkan dia ada di Heat Haze?
Shintaro sejak awal dari lagu sudah berada di Heat Haze.
Kemudian, kembali pada saat Azami berhadapan dengan Shintaro. Background dari scene itu adalah kejadian dalam lagu Lost Time Memory yang berulang. Mungkin, sama halnya seperti di lagu Kagerou Days, Shintaro mengalami time loop / pengulangan waktu saat di Heat Haze. Time loop yang dialami Shintaro dalam artian, ketika ia mengalami route 1, ia mati, kemudian hidup lagi. Kemudian mengalami route xx, dan mati lagi. 15 Agustus terulang. Shintaro mengalami keduanya, baik Route 1 & Route XX. Pada saat itulah Azami datang ke hadapannya.
Saat di hadapan Azami, Shintaro terlihat depresi(?)Kedua route sama-sama tak mengenakkan. Dalam route 1, Shintaro masih terbayang-bayang akan Ayano, dan dalam route XX, dia berada dalam keputusasaan dan "membunuh" Ene, tapi dalam kedua route, Shintaro sama-sama berakhir mati.
Pada saat itu pula, terlihat Shintaro beranjak melewati Azami. Dan terlihat ekspresi kaget Azami. Ane simpulkan lagi, Shintaro akhirnya telah memilih. Ia menemui Ayano di ruang kelas. Kedua Shintaro sama-sama berusaha meraih Ayano.
Shintaro dalam route XX masih dalam keputusasaan, ia mengatakan "Jangan tinggalkan aku", sedangkan Shintaro route 1 mengatakan sesuatu pada Ayano, yang membuat Ayano tersenyum, kemudian menyerahkan syalnya, dan Shintaro mendapat mata merah. Dalam scene ini juga terdapat lirik "Bayangan melihatku saat ini"; mungkin yang dimaksud 'bayangan' adalah Azami. Akhirnya Shintaro berhasil keluar dari Heat Haze, namun Ayano tetap berada di sana. Kemudian ia kembali pada kamarnya saat 15 Agustus, tentu saja karena ia berhasil keluar dari kematiannya.
Itulah teori ane. Namanya juga teori menurut ane, jadi ini cuma kemungkinan X3 Banyak teori macam-macam dan berpendapat lain di blog-blog lain. Tapi ane juga terpikir teori lain ; mungkin saja di awal lagu, yang mengatakan "Apa perasaanmu yang sesungguhnya?" adalah Azami, mungkin saja Shintaro yang muncul dalam akhir scene di kamarnya adalah Shintaro dalam route xx yang masih kembali mengulang.
Agak rumit? Sorry ane sendiri juga radak bingung ke lagu ini XD Tapi masih bisa ngerasain feels di lagu ini dan masih menjadi lagu favorit ane di KagePro :3
Sekian. Terima kasih telah membaca teori rumit nan panjang
